Winterpeach96

you

#You Are My Sunshine

Wonwoo dengan cepat berlari sekuat tenaga nya untuk masuk ke lift yang hanya membawa nya me lantai 35. Kemudian ia harus melanjutkan untuk naik tangga sampai ke rooftop.

Dengan nafas terputus putus ia melihat punggung kekasih nya di salah satu sofa yang ada di sana, rooftop ini memang cukup bagus bahkan ada beberapa fasilitas yang biasa di pakai untuk nongkrong.

“Sayang”, suara lembut namun tegas itu menyapa indra pendengaran Yerin.

Tanpa suara Yerin membentuk tangan nya seperti ajakan agar Wonwoo menghampiri nya.

“Kamu kenapa kabur dari Rumah Sakit? Aku panik loh nyariin kamu sayang, hampir aja aku lapor polisi orang hilang. Jangan bikin aku panik gini dong”, Wonwoo langsung membawel di sebelah Yerin.

Sedangkan Yerin hanya tersenyum memperhatikan kekasih nya yang sedang cerewet itu, “kamu lucu kalo lagi ngomel, aku bakalan kangen liat ini deh”

“Kenapa kangen? Kalo kamu bandel terus gitu aku bisa omelin kamu tiap hari yaa”, Wonwoo mengerucutkan bibir nya.

“Aku bosen, aku mau liat sunset. Rooftop rumah sakit gabisa liat sunset, karna tempat paling cantik buat liat sunset ada di sini”, Yerin memandang lurus.

Wonwoo diam kemudian menghadap samping menatap wajah cantik kekasih nya yang tersenyum. Seberapa sering pun Yerin nya tersenyum, Wonwoo merasa bahwa ia tidak akan pernah bosan melihat nya, karna bagi Wonwoo senyum itu adalah segala nya, penghilang penat, moodbooster nya, healing nya dan dunia nya.

“Udah liatin aku nya?”, Yerin berbalik membalas pandangan Wonwoo.

“Kamu tuh kenapa ya cantik terus, aku ga bosen deh liat nya”

“As expected from Mr Jeon cheesy Wonwoo”, Yerin tertawa kecil.

“Ih ini beneran tau sayang”

“Iya iya. Nuu aku mau dengerin lagu yang sering kamu nyanyiin dong”

“Lagu? You are my sunshine?”

“Iyaaa itu”

Wonwoo memang sering menyanyikan lagu tersebut pada Yerin, apalagi di malam malam saat Yerin tidak bisa tidur karna sakit yang ia derita. Wonwoo akan menggenggam tangan Yerin lembut kemudian mengusap kepala nya pelan sembari membisikkan kata kata yang membuat Yerin merasa di sayang.

“Kamu mau aku nyanyi?”

“Iyaa nonuuu kayak biasa nya yaa, sambil setel musik dari hp kamu juga boleh. Aku ngantuk mau tidur tapi nungguin sunset nya tar lagi tuh, tapi mau dengerin suara Wonwoo juga”, di saat Yerin mengatakan bahwa ia mengantuk, Wonwoo tidak lagi dapat menahan air mata nya yang memaksa turun.

“Sabar yaa”, Wonwoo menahan suara nya saat Yerin menyenderkan kepala di bahu Wonwoo.

Kemudian ia mengeluarkan hp nya dan mulai menyetel You Are My Sunshine

You Are My Sunshine, my only sunshine

You make me happy when skies are gray

You'll never know dear, how much I love you

Please don't take my sunshine away

Wonwoo menjeda suara nya sembari mengusap air mata yang terus berlomba untuk jatuh.

“Wonuu..... jangan nangis, nanti kalo Yerin ga ada siapa yang bisa bikin Wonu senyum lagi? Wonu harus janji ya sama Yerin, nonu harus kuat, harus bahagia terus”, suara Yerin terdengar sangat pelan dan halus sekali menyayat hati Wonwoo.

“Jangan ngomong gitu sayang, kamu mau kemana hmm? Kita uda janji kan mau barengan terus sampe tua? Kamu ga mau liat anak kita nanti?”, Wonwoo mati matian untuk menahan tangisan serta suara serak nya.

“Kamu tau ga? Aku udah cukup bahagia bisa punya kamu di sisa hidup aku, latar belakang keluarga aku ga bagus nu. Dan ketemu kamu adalah salah satu keajaiban dari Tuhan untuk aku, when i'm with you i feel loved, kamu selalu bilang aku sunshine di hidup kamu kan? Kamu mau tau apa kamu di hidup aku? Kamu itu bulan, karna walaupun kadang harus aku dorong untuk bisa sosialisasi, kamu tetap bisa jadi pelengkap terbaik untuk aku. Tanpa kamu, malam aku ga akan bersinar, tanpa kamu aku bakal kesepian di setiap malam, tanpa kamu juga aku bakal tersesat di kegelapan malam”, Yerin menggenggam tangan Wonwoo.

Wonwoo tidak lagi menyembunyikan tangis nya, ia bahkan mengeratkan pegangan nya pada tangan Yerin.

“Jangan nangis, kamu jelek kalo nangis hehehe. Makasih ya nuu kamu bikin hidup aku berwarna terus. Habis ini aku mohon kalo kamu harus cari sunshine yang baru, cari yang bisa nemenin kamu terus ya ga kayak aku, okayy?”

“Engga, aku cuma mau kamu Yerin”

Tidak menghiraukan ucapan Wonwoo, Yerin kembali mengalihkan pandangan ke matahari yang perlahan terbenam memancarkan semburat orange di ujung sana.

“Ayooo lanjutin lagu nya”

Tidak bisa berkata kata, Wonwoo hanya kembali menekan tombol play di handphone dan memutar lagu itu sembari terbata mengikuti lirik nya.

The other night dear, as I lay sleeping

I dreamed I held you in my arms

But when I awoke, dear, I was mistaken

So I hung my head and I cried

“and in the end this is the moment when the sunshine will sink and be replaced by the moon. I love you Jeon Wonwoo”, Yerin menutup mata nya tepat saat matahari terbenam dengan sempurna sembari bersandar di pundak Wonwoo menyisakan suara isak tangis Wonwoo yang semakin kentara dan alunan musik yang masih setia mengalun.

“I love you too my sunshine, sleep tight. Let's meet again in another life”, Wonwoo masih menangis dan terus menggenggam tangan sang kekasih erat. Wonwoo ingin meraung memberi tahu pada dunia bahwa sinar matahari nya telah pergi dan tidak akan kembali lagi.

Yerin memberikan semua nya pada Wonwoo, tapi ia lupa memberitahu Wonwoo bagaimana cara untuk melanjutkan hidup tanpa kehadiran nya di hidup Wonwoo.

Karena pada akhir nya Matahari dan Bulan memang tidak akan pernah bisa bersatu ♡

You Are My Sunshine, my only sunshine

You make me happy when skies are gray

You'll never know dear, how much I love you

Please don't take my sunshine away