Pelukan hangat dan sebuah ciuman di malam tahun baru
Siang hari tepat pada tanggal 31 Desember, di hari terakhir tahun itu hujan turun dengan sangat deras nya dari pagi membuat siapapun malas untuk beraktivitas di luar, tidak terkecuali sepasang kekasih yang tengah bermalas malasan di atas sofa.
“Kayak nya planning kita buat dinner di luar batal deh, hujan gitu males banget ga sih?”, Wonwoo menolehkan kepala nya menghadap Yerin yang terlihat badmood.
“Huh nyebelin, dari 365 hari dalam 1 tahun, kenapa coba harus banget pas mau tahun baru malah hujan? Kesel banget!!!!”, gadis itu melipat tangan nya di depan dada, menggembungkan pipi serta menatap langit langit apartemen.
Wonwoo yang gemas hanya tersenyum melihat tingkah sang pacar yang sedang kesal maksimal, yah walaupun ia juga sedikit kecewa karena semua planning yang mereka susun harus berantakan semua.
“Mau nonton film aja ga? Yah lumayan sih kalo buat quality time berdua, daripada kamu bete mulu gitu”
“Agak nyebelin tapi okelah, berhubung nonton nya sama kamu aku masih bisa toleransi. Lagian kenapa ya hujan tuh musuhan banget sama aku? Setiap aku ada acara penting pasti turun hujan”
“Ya mungkin timing nya aja sih sayang, udah dong jangan cemberut gitu. Liat nih pipi nya makin gede tuh”, Wonwoo mencubit pipi Yerin pelan.
“Mending order makanan atau masak? Kulkas kamu ada isi nya ga sih Nu?”, Yerin hampir saja beranjak dari sofa kalau tangan Wonwoo tidak cepat menarik tubuh itu kembali terduduk di atas pangkuan nya.
“Order makanan aja, aku mau cuddling seharian sama kamu. Udah lama kita ga gini deh”
“Aduh pacar aku lagi mode bayi ya? Bayi gede dasar”
“Tapi ya kalo di pikir pikir, kita ga pernah New Year's kiss iya ga sih?”
“Kayak nya kiss mah kapan aja kamu mau juga bisa deh, kadang ga pake izin juga langsung aja”
“Ih kan beda loh yang”
“Hmm suka suka kamu deh”
“Sini nempel lagi, aku mau peluk kamu yang kenceng banget”, Wonwoo menarik Yerin semakin dalam ke pelukan nya, membuat tubuh gadis itu tidak akan terlihat jika orang orang melihat Wonwoo dari belakang.
Sementara biarkan mereka berdua menikmati momen itu, hujan yang masih mengguyur bumi, lampu ornamen bertema soft warm yang masih menggantung, serta musik nuansa jazz yang mengalun menemani kedua manusia yang sibuk berbagi kehangatan dan cinta bersama.
Sekitar pukul 7 malam kedua nya mulai bersiap siap untuk marathon film dan memesan makanan, sembari menunggu makanan yang di pesan datang. Wonwoo membersihkan diri nya dan mengganti baju atas perintah Yerin yang mengancam kalau ia tidak akan mau memeluk Wonwoo lagi.
Wonwoo keluar dari kamar mandi dalam keadaan shirtless sembari mencari sweater atau hoodie yang bisa membuat nya merasa lebih hangat.
Saat sedang berdiri diam mencari, Wonwoo merasakan ada tangan yang melingkar di pinggang nya yang terbuka, serta hembusan nafas hangat yang menyapu permukaan kulit punggung nya. Wonwoo diam sebentar merasakan pelukan yang diberikan sang kekasih saat ini.
“Kenapa? Tiba tiba meluk dari belakang?”
Yerin tidak menjawab pertanyaan Wonwoo, tapi pria itu bisa merasakan kecupan ringan yang diberikan oleh kekasih nya di ujung bahu kekar Wonwoo.
“No one has ever kissed them better before, so i'm doing it right now“
Wonwoo berbalik menemukan wanita nya yang sedang tersenyum manis, rambut digelung ke atas serta sweater oversized yang melekat menambah kesan lucu pada gadis itu. Tolong ingatkan Wonwoo untuk tidak berlama lama shirtless karena khawatir ia akan masuk angin, karena pria itu kini menarik Yerin ke dalam pelukan nya lagi.
“Why you're so cute? I can't complain about it“
“Because you love me” >_<
“Of course i am“
“Tapi itu bekas luka apa sih nu? Kok aku gatau yaa?”
“Dulu pernah jatuh waktu masih kecil, trus luka dan harus di jahit gitu, bekas nya masih ada sampai sekarang karna kalo kata mama itu biar kenang kenangan dulu aku pernah bandel”
“Wonwoo gede juga bandel kok, bikin anak gadis orang baper mulu”, Yerin tertawa ringan lalu menyenderkan dagu nya yang hanya sebatas dada Wonwoo kemudian mendongakkan kepala nya menatap wajah pria yang sedang memeluk nya erat.
“Kan yang baper kamu doang, i'm fully responsibility for your heart“
“Tuh kan!!! Aku baper lagi deh”, sempat komplain namun di lanjutkan dengan tawa ringan kedua nya sembari berpelukan erat.
Seperti nya hembusan hangat nafas Yerin adalah hal baru yang harus Wonwoo tambahkan dalam daftar list favorit nya.
Suara bel apartemen memecah keheningan pasangan itu, membuat mereka melepas pelukan. Yerin yang langsung sibuk mengambil makanan di depan serta Wonwoo yang langsung mengambil sweater milik nya.
Yerin menata makanan di meja ruang tamu apartment Wonwoo, kemudian mengatur posisi sofa yang bisa diubah ubah hingga Wonwoo datang membawa hot chocolate di tangan nya.
Sempurna! 1 kata itu menggambarkan situasi sekarang ini di apartemen Wonwoo, makanan, minuman hangat, menonton serial favorit nya Harry Potter sambil berpelukan dengan erat merupakan definisi sempurna bagi Jeon Wonwoo.
Kedua nya masih asik menonton hingga tidak sadar kalau jam sudah menunjukkan pukul 23.50 malam, 10 menit menuju pergantian tahun. Wonwoo mengajak Yerin untuk keluar ke balkon sebentar sembari melihat beberapa pertunjukkan kembang api di langit.
“1 tahun aku habisin waktu aku buat kamu, semoga kesempatan ini akan terus ada di tahun tahun berikut nya yaa”, Wonwoo merapihkan rambut depan Yerin.
“I always wondering why i called myself is the luckiest person until i met you. Because of you, everyday is so awesome and because of you too i can feel the love in this world, you made me have a thousand butterfly in my stomach“
“You deserve it, you deserve all of the love darl”, Wonwoo mencium lembut kening Yerin.
Lama kedua nya bertatapan dengan backsound kembang api yang bergemuruh di langit, serta warna warni yang menyala dengan indah. Tidak perlu kata kata manis atau perlakuan yang berlebihan, karena bahkan hanya dengan hal kecil itu akan sangat bermakna jika kau lakukan dengan orang yang kau cintai.
Wonwoo dan Yerin tidak butuh pengakuan orang lain kalau mereka saling mencintai, mereka juga tidak butuh 1000 kata kata manis satu sama lain. Karena ketika kamu mencintai seseorang, bahkan hanya dengan menatap mata nya dengan dalam maka kamu akan bisa merasakan cinta itu.
Jam tepat menunjukkan pukul 00.00 saat Yerin mendekati Wonwoo kemudian melingkarkan tangan nya di leher Wonwoo, sedikit berjinjit hingga mencium bibir Wonwoo. Di temani suara rintik hujan dan kembang api, beberapa teriakan orang orang yang mengucapkan selamat tahun baru.
Wonwoo tidak memberontak walau terlihat sedikit kaget, namun dengan cepat menarik pinggang sang wanita serta memeluk nya dengan erat seakan tidak ada yang bisa memisahkan mereka berdua lagi.
Sementara mari kita biarkan dua manusia itu menikmati momen mereka dulu, menyalurkan perasaan masing masing, meninggalkan semua kenangan buruk di tahun sebelum nya dan membuka lembaran tahun yang baru dengan hal manis.
Happy New Year Jeon Wonwoo dan Jung Yerin