“Hai sayang”, tidak butuh waktu lama bagi Wonwoo untuk menghampiri sang kekasih di salah satu tempat gym yang biasa ia kunjungi.
“Ngapain sii?”
“I'm already said it right? I wanna work out here and in your bed”, Wonwoo sempat meremas salah satu payudara Yerin.
“Crazy”
“Yes i am”
Tidak perduli dengan kehadiran Wonwoo, Yerin hanya fokus untuk berolahraga mulai dari treadmill dengan pemandangan langsung ke sungai Han.
Wonwoo tetap mengawasi sang kekasih dari belakang, kebetulan ia juga sedang mengangkat beban di sana. Cukup sudah ia sudah kepanasan sekarang tapi ia harus tetap melihat tubuh kekasih nya terekspos kemana mana?
Oke Wonwoo akui kalau itu tidak terekspos dalam kategori telanjang, tapi ayolah dengan celana legging hitam yang sangat ketat seperti itu? Kemudian sport bra yang hanya menutupi bagian dada saja, mau tahu apa yang lebih membuat Wonwoo kesal? Ia bahkan bisa melihat dengan jelas sesuatu yang tercetak jelas di balik sport bra hitam itu.
Wonwoo terus mengamati Yerin ketika perempuan itu telah beralih ke cable squat rows. Entah berapa lama lagi Wonwoo harus menahan pemandangan saat sang kekasih terus berdiri dan jongkok tepat di hadapan nya.
Bagian belakang nya terlihat sangat penuh saat ia turun, Yerin sebenar nya tahu bahwa sang pacar saat ini terus memperhatikan nya, well Yerin ingin tahu seberapa kuat Jeon Wonwoo menahan nafsu nya.
Sebenar nya berlebihan tapi Yerin sengaja membuat gerakan gerakan nya terlihat lebih sensual di hadapan Wonwoo, ia menekan beberapa bagian yang menurut nya dapat menggoda pria Jeon itu.
Sesungguh nya Yerin tidak berniat seperti ini, tapi godaan Wonwoo terlalu kuat untuk ia hiraukan. Karena ia tahu setelah ini akan berolahraga lagi jadi ia memutuskan untuk tidak bekerja terlalu keras sekarang.
“You know that i can fuck you now right?”, habis kesabaran, Wonwoo dengan cepat menghampiri sang kekasih yang masih asik olahraga.
“Yess, then? You want to fuck me now? Just do it then”, bukan nya takut Yerin malah balik menantang Wonwoo.
Wonwoo sempat melirik keadaan sekitar untuk memastikan kalau tempat gym itu cukup sepi. Beruntung nya adalah tempat itu memang sedang sepi karena ini adalah hari senin jam 11 siang.
Wonwoo dengan tergesa gesa membawa pacar nya itu ke sudut ruangan yang agak tertutup oleh beberapa alat olahraga dengan ukuran cukup besar.
“Kata nya sex itu membakar kalori lebih besar per jam nya. Mendingan kita lakuin tiap hari ga sih? Kamu kan lagi mau nurutin berat badan”
“Well, if you can make me feel very great, aku bisa pikirin tawaran kamu”
“Jangan salahin aku kalo kamu minta lebih yaa”
Wonwoo perlahan mulai mencium bibir kekasih nya dari lembut kemudian lama kelamaan menjadi agak kasar, ia bahkan berani untuk menggigit bibir bagian bawah Yerin agar membuka mulut nya membiarkan lidah Wonwoo masuk.
Cukup lama kedua nya berciuman di ujung ruangan dengan posisi Wonwoo menghimpit Yerin ke arah tembok. “Oke aku gabisa begini, ayo ke ruang ganti”, begitulah kemudian Wonwoo membawa Yerin nya ke ruang ganti dan ya melakukan apa yang bisa kalian fikirkan sendiri.
●●●
Tidak lama karena mereka juga masih takut kalau saja tiba tiba ada orang yang masuk, maka dari itu baik Wonwoo dan Yerin dengan segera membereskan pakaian masing masing untuk segera pulang ke apart Yerin.
Yerin berjalan keluar terlebih dahulu dari Wonwoo membuat Wonwoo berjalan di belakang gadis itu. “Why you're so fucking sexy?”, tangan nya tidak tinggal diam melainkan menarik tubuh Yerin agar mendekat pada nya.
“Tidak sekarang Mr Jeon, sabar lah sedikit sampai di apart”
Wonwoo benar benar bisa gila kalau saja jarak gym ke apart Yerin jauh karna yang benar saja gadis itu terus terusan menggoda nya selama di dalam mobil. Ughh kenapa di saat saat seperti ini perjalanan terasa panjang ya?
Mari kita lompat ke saat mereka sudah sampai di apart Yerin karena sekali kaki mereka menginjakkan lantai apartemen, aktivitas yang panjang akan di mulai.
Kelanjutan nya dapat di bayangkan dengan inspirasi masing masing 😊
*bonus saat selesai olahraga kasur jam 6 sore:
“Lain kali kayak nya kamu mendingan rajin rajin pamer baju kayak gitu aja deh”
“Pas keluar rumah?”
“Engga lah enak aja, pas lagi sama aku dong. I swear you look more hot”
“Fikiran kamu tuh ya beneran deh”
“Cause i'm in love with you”
“Basi banget ucapan nya hih”
“Beneran yangggg. Kalo ga percaya yuk main lagi”
“ENGGA AKU CAPE”